Senin, 25 September 2017

Manasik Haji Kecil PAUD Al Muttaqin



Sabtu, 23 September 2017 siswa PAUD Al Muttaqin melaksanakan manasik Haji kecil. Kegiatan ini bertujuan untuk mengenalkan Rukun Islam ke 5 tersebut sejak dini kepada anak-anak. Bertempat di salah satu biro Umroh dan Haji yang berada di Kalasan, Yogyakarta, alhamdulillah kegiatan manasik tersebut dapat berjalan dengan lancar.
Anak-anak sudah mengenakan pakaian putih-putih (serupa ihram) sejak dari rumah dan sekolah. Hal ini agar sampai lokasi manasik sudah langsung siap memulai kegiatan, tidak perlu persiapan memakai pakaian tersebut lagi.


Persiapan memakai "ihram" di sekolah

Pukul 7 pagi anak-anak, guru, dan beberapa wali/orangtua siswa sudah berkumpul di sekolah, PAUD Al Muttaqin Nogotirto, kemudian berangkat menuju lokasi manasik. Setelah sekitar 45 menit perjalanan, rombongan tiba di lokasi manasik di daerah Kalasan Yogyakarta. Di sana disambut oleh pihak Biro Umroh dan Haji yang sekaligus bertindak sebagai pembimbing manasik Haji tersebut. Di lokasi tersebut telah dipersiapkan lahan kegiatan yang diberi papan nama sesuai lokasi umrah dan haji yang asli, seperti replika Kabah, tiang-tiang yang diberi nama jumrah, tempat-tempat yang diberi nama Mina, Muzdalifa, dan lain-lain.


Para calon haji cilik masa depan tiba di lokasi manasik

Setelah beberapa menit persiapan, kegiatan manasik haji kecil langsung dimulai. Acara dimulai dengan pembimbing memberi sapaan dan salam. Anak-anak sudah dikondisikan dan dikumpulkan rapi secara beregu di tempat yang dinamakan Biir Ali.
Kegiatan manasik dimulai di Biir Ali, anak-anak dibimbing untuk mengucapkan niat umrah. Kegiatan ini diumpamakan di tanggal sebelum tanggal 8 Dzulhijjah.


anak-anak dengan tekun mendengarkan arahan pembimbing di Biir Ali

Setelah itu, anak-anak dibimbing untuk “berangkat” ke kota Makkah menuju Kabah. Sesampainya di Kabah, pembimbing memberi penjelasan tata cara melakukan thawaf. Anak-anak diminta untuk mengangkat tangan kanan ke arah Hajar Aswad kemudian mencium punggung tangan kanannya tersebut, dan dilanjutkan mulai berjalan mengelilingi Kabah.

Anak-anak melakukan  thawaf dengan semangat, mengelilingi replika Kabah

Setelah thawaf mengelilingi Kabah 7 kali, anak-anak menuju Bukit Safa untuk melakukan Sai. Dari bukit Safa anak-anak berjalan menuju Bukit Marwa, tapi di perjalanan saat sampai di suatu tanda lampu, anak-anak mulai berlari-lari kecil.

Sebelum melakukan Sai, anak-anak memberi salam kepada Kabah

Anak-anak berlari-lari kecil dari Bukit Safa ke Bukit Marwa
Setelah selesai berjalan dan berlari kecil bolak-balik dari bukit Safa ke bukit Marwa dan sebaliknya sebanyak 7 kali (dari Bukit satu ke yang lain dihitung satu kali, jadi satu kali itu bukan dari Bukit satu ke bukit satunya lalu kembali ke bukit awal), anak-anak diberi arahan untuk melakukan tahallul, yaitu memotong sebagian rambut. Setelah itu, kegiatan dilanjutkan dengan berangkat menuju Mina untuk mabit pada tanggal 8 Dzulhijjah.
Setelah tiba tanggal 9 Dzulhijjah, anak-anak berangkat untuk menunaikan kegiatan puncak haji, yaitu wukuf di Arafah. Di tempat ini anak-anak dibimbing oleh pembimbing untuk mengucapkan doa apa saja yang mereka mau kepada Allah SWT. Anak-anak pun membaca doa untuk orangtua mereka. 


Dengan semangat anak-anak membaca doa untuk Ayah Bunda mereka

Kegiatan wukuf selesai setelah matahari terbenam dan anak-anak berangkat menuju Muzdalifa untuk mabit. Di Muzdalifa anak-anak diarahkan untuk mencari kerikil sebanyak 49 butir untuk dipergunakan saat kegiatan lempar jumrah.
Setelah tiba tanggal 10 Dzulhijjah (tepat Hari Raya Idul Adha), anak-anak berangkat untuk melempar Jumrah yang pertama, yaitu jumrah Aqabah sebanyak 7 kali (7 butir kerikil). Dilanjutkan dengan tahallul pertama lalu menyembelih hewan qurban. Setelah itu kemudian melaksanakan thawaf Ifadhoh dan sai, diselesaikan dengan Tahallul kedua.
Selanjutnya berturut-turut tanggal 11, 12, dan 13 Dzulhijjah, anak-anak melakukan kegiatan lempar jumrah. Kali ini melempari ketiga jumrah yaitu Ula, Wusto, dan Aqobah. Dan akhirnya saat akan meninggalkan Kota Makkah, anak-anak melakukan thawaf lagi, yaitu thawaf Wada atau perpisahan.



Anak-anak melempari jumrah dengan kerikil yang sudah mereka bawa
 
Setelah rangkaian kegiatan Manasik Haji selesai, anak-anak berkumpul di kantor Biro tersebut untuk beristirahat, makan-minum, dan menonton tayangan haji yang sebenarnya di Arab Saudi. 


Setelah itu pihak sekolah berterimakasih dan berpamitan dengan pihak pembimbing, dan saling berharap semoga kegiatan ini bermanfaat bagi kedua pihak, terutama kepada calon-calon haji kecil kita, anak-anak siswa PAUD Al Muttaqin tercinta. Aamiin Ya Rabbal ‘alamiin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar